Isnin, 29 Disember 2014

Tugas Individu Psikoterapi

NAMA:MOHAMAD AL FADHIL BIN MAT DAUD 

NIM:11242105401

JUR/SEM:BKI/VB

PERTANYAAN

1)    Apa yang harus anda lakukan jika ada seseorang yang terkena gangguan jin?

2) Ayat-ayat apakah yang harus dibacakan, jika ada seorang klien kita yang terkena sihir (apa ayat khusus     nya) 

3) Apa ciri-ciri atau gejala orang yang terkena gangguan jin?
4) Dimanakan jalur masuknya jin?

5) Apakah amalan-amalan yang mampu menjaga diri anda dari jalan masuknya jin?

JAWABAN

1)  Jika seseorang yg terkena gangguan jin,langkah pertama ialah kita perlu tahu dahulu apakah klien kita itu punya jimat atau tidak,jika ada kite perlu buang jimat nya itu,Seterusnya menghilangkan sesuatu yang mensyirikkan pada klien,contohnya klien memakai kalung.Selepas itu kite mendiagnosa klien adakah klien kita betul-betul kesurupan atau tidak dengan bertanyakan tentang adakah pernah mimpi yang seram atau menakutkan,mimpi tengok ular dan lain-lain,Seterusnya perlu kita berwuduk dahulu atau juga klien perlu berwuduk.Selepas itu mula lah rukyah klien dengan bacaan-bacaan ayat suci Al-Quran

2). Sebenarnya semua ayat Al Quran boleh di gunakan dalam merukyah klien,yang perlunya adalah yakin bahwa ayat Al Quran bisa memberi kesan kepada jin tersebut.Untuk klien yang terkena sihir ayat yang khusus ialah surah Al Baqarah ayat 102.

3)   Gejala-gejala atau ciri orang yang terkena gangguan jin ialah ada dua,
           a)     Gejala waktu tidur –susah tidur malam
                                            -sering terbangun waktu malam
                                            -sering mimpi buruk
                                            -mimpi menyeramkan
                                            -bunyi gigi graham ketika tidur
                                            -mimpi melihat orang aneh

           b)    Gejala waktu terjaga-selalu pusing tanpa ada penyebab
                                             -selalu berpaling untuk kebaikan
                                             -pikiran ling lung
                                             -sering lemah atau lesu
                                             -sakit anggota tubuh

4) .      Manusia adalah makhluk yang berpori, sedangkan jin sifatnya udara yang bisa sangat mudah untuk masuk ke tubuh manusia. Jin bisa masuk dari segala arah, baik dari depan, belakang, samping kanan, samping kiri. Tapi jin tidak bisa masuk dari dua jalur atau pintu yaitu dari depan dan bawah. Maknanya adalah bahwa dengan meminta perlindungan dari Allah SWT dengan beribadah ada-Nya, sujud pada-Nya.
Jin bisa masuk disaat kita menguap dan tidak menutup mulut, sehingga hawa-hawa negative (jin) bisa masuk ke dalam tubuh manusia. Jin juga bisa masuk melalui pembuluh darah, menuju otak, jantung, liver dan lain-lainnya. Sehingga jin itu bisa menggerakkan dan memainkan fungsi dari anggota tubuh kita walaupun penggunaannya tidak tepat atau salah.

5) Amalan utama untuk terhindar dari gangguan jin adalah dengan cara zikrullah. Mengingat Allah baik di dalam hati mapupun dalam perbuatan. Apapun yang kita lakukan mintalah perlindungan dari Allah dari segala kejahatan jin dan setan. Dekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan segala perintahnya dan menjauhi larangannya. Contoh, ketika hendak tidur, kibaslah tempat tidur itu dengan kain sambil menyebut nama Allah. Bacalah surah Al-Ikhlas, surah Al- Falaq, dan surah An-Nas lalu hembuslah pada kedua tapak tangan dan usapkan pada seluruh tubuh.

     









Selasa, 9 Disember 2014

ANALISIS TRANSAKSIONAL

MOHAMAD AL FADHIL MAT DAUD
11242105401


Terapi Ego State

Ego state adalah salah satu bagian dari sekumpulan kelompok yang mempunyai kesetaraan keadaan atau kondisi emosi, yang dibedakan berdasarkan tugas khusus perasaan (mood) dan fungsi mental khusus, saat kesadaran diasumsikan sebagai identitas dari orang tersebut. 

Ego State, menurut Watkins dan Watkins, adalah sebuah sistem perilaku dan pengalaman yang terorganisir yang elemen-elemennya saling terhubung melalui beberapa prinsip yang sama tetapi saling dipisahkan oleh batas-batas yang dapat ditembus (permeabilitas) hingga derajat kedalaman dan fleksibilitas tertentu.

Ego state tercipta karena terjadinya suatu pengalaman yang berulang‐ulang dari sebuah tindakan menjadikan sebagai ego state. Contoh : Anak & lelucon. Setiap individu rata‐rata memiliki sekitar 5‐15 ego state yang digunakan sepanjang minggu yang dapat berubah-ubah secara cepat atau lambat dan dapat muncul bersamaan. Ego state ini memiliki sifat yakni : 

  • Tidak dapat dienyahkan tetapi dapat diganti
  • Normalnya dapat menjelaskan umur mereka. Yang pasti lebih muda dari pada umur orang tersebut
  • Dapat bersembunyi atau menjadi tidak aktif dan dapat diganti. Bila berganti, mereka menyukai menggunakan nama baru
  • Pastilah bagian dari diri orang tersebut
  • Memiliki identitas.
  • Mempunyai perasaan dan tidak suka dikasari
  • Semua manusia pasti memiliki Ego state

Kondisi Ego State:
  • Executive State merupakan ego state yang keluar ke permukaan disebut Executive state. Contoh : ketika Gus Dur sedang mengeluarkan lelucon dan menyampaikan lelucon kepada kawan bicaranya, pecanda adalah ego state yang menjadi executive state
  • Surface State: Ego state yang selalu mengatur dan mengendalikan sehingga muncul ke permukaan (execute)
  • Underlying state: Ego state yang sudah berhenti mengatur dan mengendalikan sehingga jarang sekali ke permukaan muncul / non execute state.
  • Introject adalah perwujudan sosok seseorang (seperti orang tua, teman, saudara, guru, kolega, atasan, bawahan, pasangan, anak, dan lainnya) yang mempengaruhi hidup orang tersebut. Introject bisa positif dan negatif. Contoh: ayah bisa berarti orang yang taat dan pekerja keras, namun bisa berarti menjadi orang yang membuat kita marah. Introject ini dapat dihilangkan dan kita minta pergi (“usir”) keluar dari orang tersebut. Ego State dan Introject walaupun sama-sama disebut sebagai Part atau Bagian Diri namun berbeda menurut sumber terciptanya. Ego State berasal dari dalam diri individu sedangkan Introject berasal dari luar. Introject adalah persepsi tentang seseorang yang terinternalisasi ke dalam pikiran bawah sadar. Dengan demikian bisa terdapat sangat banyak Introject dalam diri seseorang.
  • Malevolent State yakni ego state yang cenderung bertujuan merusak, menyerang dan mencelakai diri sendiri.Misal: anak yang diasuh di rumah dengan penuh kekerasan. Kekerasan menjadi sebuah state untuk memproteksi diri orang tsb, sebab jika ingin selamat, ia harus melakukan kekerasan. Saat dewasa state ini sudah tidak diperlukan. Namun, ego state ini sudah menjadi karakter orang tsb. Dapat berfungsi sebagi retro, vaded atau conflict ego state.
  • Inner Strenght umumnya lahir bersamaan dengan klien. Nama lain inner streght adalah inner self, higher self, spiritual self . Inner strenght tidak dapat dihilangkan atau diganti fungsinya walaupun fungsinya bisa diperlebar. Inner strenght mempunyai kebijakan (wisdom). Inner strenght mempunyai level energi. Bila energinya rendah maka perannya berkurang , bila energinya tinggi maka perannya bertambah. Semua orang mempunyai inner strenght meski kadang tidak mudah memanggil inner strenght saat pertama kali